Sabtu, 25 Juni 2011

‎*Maaf, Kini Cintaku Kembali Kepada Sang Pemilik Cinta..*

Maaf.. Maafkan aku yang telah berkomitmen kepadamu
Maafkan aku yang telah bermain-main dengan waktu bersamamu
Maafkan aku yang telah menjanjikanmu

Maafkan aku yang tak mampu mencintaimu hingga sepanjang waktu
Maafkan aku yang telah menyakitimu
Maafkan aku akan keterbatasan pengetahuanku selama ini dan saat ini
Maafkan aku yang selalu haus mencari ilmu kehidupan akan hubungan komitmen yang baik dan sesuai tuntunan agama-ku dan agama-mu
Maafkan hatiku yang tak mampu berpihak padamu
Maafkan hatiku yang telah menghilangkan “Rasa itu” darimu
Maafkan Hatiku yang tak mampu menjaga komitmen dan amanah bersamamu
Maafkan Hatiku yang tak mampu meyakinkanmu lagi seperti sedia kala

Maafkan aku yang tak mampu lagi menjadi penyemangatmu selalu
Maafkan aku yang telah menggagalkan semua impian dan rencana terindah yang pernah akan kita ukir bersama...
Maafkan aku yang harus pergi meninggalkanmu...
Maafkan.. Maaf.. Mafkan aku atas segala tutur kata dan tindakanku selama ini.
Maafkan aku yang harus memilih...
Maafkan aku yang tak sempurna...
Maaf.. aku memohon maaf padamu...

Ya Alloh.. kukembalikan Hatiku ini pada-Mu
Ya Alloh ku t’lah brusaha mnjalankan sepenuhnya tuntunanmu sesuai syariat-Mu
Ya Alloh.. ku tahu Engkau-lah yang maha membolak-balikkan Hati Hamba-Mu ini
Ya Alloh.. ku tahu segala sesuatu permasalahan pada diriku dan setiap doa yang kupanjatkan selama ini hanyalah pada-Mu dan teruntuk-Mu Ya Alloh..
Ya Alloh.. ku tahu Engkau-lah yang maha tahu apa-apa yang tidak diketahui oleh Hamba-Mu ini..
Ya Alloh.. aku ikhlas menerima semua konsekuensi logis yang harus terjadi pada diriku, lingkungan sekitarku, kehidupanku..dan semuanya.
Karena ku yakin pada-Mu.. akan Kebesaran-Mu dan Ilmu-Mu.

Ya Alloh.. Kusandarkan segala sesuatu-Nya hatiku ini padamu..
Ya Alloh.. Aku amat mencintai-Mu karena hati ini adalah milik-Mu
Ya Alloh jagalah hatiku ini agar selalu mengingat-Mu dan mensyukuri atas segala Nikmat-Mu..

Terima Kasih Ya Alloh atas segala nikmat karunia dan petunjuk yang telah engkau berikan selama nafas ini menghirup unsur ciptaanmu dan denyut jantung ini berdetak...

Alhamdulillah.. Ya Alloh
Ya Haqq.. Ya Mujib.. Ya Aliim.. Ya Hakam.. Ya Khabiir... Ya Mu’iid
Ya Alloh.. Ya Alloh
Aamiin Ya Robbal’alaamiin..

*Copas dr Google




Jumat, 24 Juni 2011

*Jadilah Seorang Wanita Shalihah*


Jadilah seorang wanita shalihah..
Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien Allah,
Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah,
Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridha Allah
Yang sholatnya adalah bekal dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah

Jadilah seorang wanita shalihah..
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang senatiasa berbuat kebajikan karena sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jahat

Jadilah seorang wanita shalihah..
Yang menghormati suaminya.
Yang senantiasa berbakti kepada orangtua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendampingi suami dalam mendidik anak-anaknya untuk mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang wanita shalihah..
Yang senatiasa bersedia untuk menjadi makmum imamnya
Yang hidup di bawah naungan Al-Qur’an dan qana’ah
Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang wanita shalihah..
Yang selalu menjaga lisan, penyayang keluarga & suaminya,
Matanya kepenatan karena membaca Al-Qur’an,
Suaranya lesu karena penat berzikir,
Tidurnya lelap dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kesigapan
Karena dia sadar betapa indahnya menjadi wanita sholihah melebihi perhiasan apapun didunia
Semakin sadar bertambah usianya bertambah kematangannya.

Jadilah seorang wanita shalihah..
Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi mujahiddah Allah
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dipelihara dan dijaga,
Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga dirinya di alam baqa’
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang wanita shalihah..
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Allah.
Semoga senantiasa dirahmatiNya…
Aamiin…

dan menjadikan wanita dan istri juga ibu sholehah

Penulis : Anisa Riyanti (KotaSantri.com)

Kamis, 23 Juni 2011

^ Lara Hati ^

Malam semakin larut.. semakin kelam
Mataku tak dapat tertutup  tak dapat terpejam
Sendiri disini menikmati keheningan malam

Dinginnya malam tlah membiusku..
Tuk tak beranjak dari tempat dudukku..
Sejuta asa dihati membuat pikiranku melayang
Tentang  masa depan dan masa sekarang

Bayangan masa silam kembali datang..
Mengusik relung jiwaku yang paling dalam..
Teringat kembali akan masa laluku yang tlah hilang
Kenyataan yang kudapati tak seindah harapan
Semuanya ada dan tlah hadir didepan mata

Tapi sayang,
Janji yang sempat terucap
Sirna bagaikan kepulan asap
Pergi  terbawa angin dan menghilang entah kemana
Kuhanya bisa tersenyum dan menangisi luka dihati

Mungkin blum waktunya untuk itu
Kutak boleh meratapi kesedihanku
Aku yakin suatu saat nanti mimpi ini pasti kan kudapati
Semoga Allah meridhoi..

(at My room_18Juni2011_1:25AM) 

Selasa, 21 Juni 2011

..^Doaku^..

Ya Allah Ya Robbi..
Pemilik seluruh jiwa dan semesta alam raya
Malam ini ingin kulantunkan sebait doa untukMu

Ya Allah Ya Robbi..
Aku hanyalah seorang hamba yang lemah dihadapanMu
Hamba yang berlumur dosa dan penuh khilaf 
yang terkadang lalai menjalankan kewajibanku padaMu
tidak bisa menjaga lisan dan pandanganku
tidak bisa menjaga hati dan pikiranku
dan selalu menuruti hawa nafsuku
Terkadang hamba takabur dan su’uzon kepadaMu
lupa bersyukur atas semua nikmat dan anugerahMu

Ya Allah Ya Robbi
Begitu banyak dosa yang hamba lakukan
Dosa dimasa laluku dan masa sekarang
Ibadah-ibadahku, amalan-amalanku
mungkin itu semua belum cukup untuk menebus dosa-dosaku
Semoga Engkau mau mengampuniku

Ya Allah Ya Robbi ..
Jagalah iman dan hatiku
Agar senantiasa selalu tertuju lurus padaMu
Bimbinglah aku selalu menuju jalan ridhoMu
Tuntunlah aku untuk menuju SurgaMu

Ya Allah Ya Robbi
Yang Maha membolak-balikan hati
Istiqomahkanlah aku dan hatiku ini
Untuk senantiasa selalu berharap padaMu..
Langkahkan kakiku selalu kejalan yg Engkau ridhoi..

Ya Allah Ya Robbi
Kuatkanlah dan sabarkanlah aku dalam menghadapi setiap ujianMu
Agar senantiasa slalu bertaqqarub dan berhusnuzon kepadaMu
Pasrahkanlah diri ini untuk ikhlas menerima segala kehendakMu 

“Ya Allah bantulah aku agar selalu mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik”

Aamiin Ya Robbalalamin..


(UnieY_22Mei2011_10:53pm)

Minggu, 19 Juni 2011

* Bunga *

Bunga..
ditaman hati
tak seindah yg dulu
kini ia layu..
ditinggal kumbang pergi..

Bunga..
tak usah engkau bersedih hati
kutau kau sedang terluka
tapi percayalah luka yang ada padamu
kan terobati dengan berjalannya waktu

Bunga..
bolehkah kumerawatmu..
kan kujaga dirimu..
agar tak layu
kan kusirami dirimu slalu
dengan kasih sayangku..
agar kau bersemi kembali

Bunga..
jagalah dirimu selalu
dari kumbang yang menghampirimu
jangan biarkan mereka mendekatimu
dan menyentuhmu
apalagi menghisap madumu..

Bunga
jangan berikan hati dan cintamu
kepada kumbang yang berlalu
agar kau tak sakit lagi

Bunga..
Simpan cinta dalam hatimu
tunggulah sampai saatnya nanti
sang kumbang pilihanNya
meminang dan memetik dirimu..

(at my room_18Juni2011_20:48PM)





.. ^ Inilah Aku ^ ..



Aku bukanlah wanita sempurna.. yang suka dipuji dan dipuja
Aku bukanlah wanita istimewa.. yang suka dengan barang mewah
Aku bukanlah wanita  cantik..  yang suka pake kosmetik
Aku bukanlah wanita anggun.. yang suka memakai baju indah serta wangi parfum mahal
Aku bukanlah wanita kaya .. yang suka menghias diri dgn intan permata
Aku bukanlah  wanita cerdas.. yang suka membuat kantong pria terkuras
Aku bukanlah wanita pujangga.. yang suka merayu dan pintar dalam kata
Aku bukanlah wanita … yang sangat suka dengan harta dan tahta

Aku hanyalah wanita biasa.. cukuplah hnya Allah saja yg dipuji dan dipuja
Aku hanyalah wanita biasa.. cukuplah barang sederhana tak perlu mewah
Aku hanyalah wanita biasa.. cukuplah wudlu dan hijab sebagai kosmetik
Aku hanyalah wanita biasa.. cukuplah berpenampilan sopan dan sederhana yang menutupi aurat mengikuti syariat
Aku hanyalah wanita biasa.. cukuplah tasbih sebagai perhiasanku
Aku hanyalah wanita biasa.. cukuplah dengan materi yang ada
Aku hanyalah wanita biasa.. cukuplah dzikir dan doa sebagai kata-kata

Inilah aku..
Wanita biasa yang menginginkan syurga
Wanita biasa yang menginginkan pendamping sholeh yang beragama
Wanita biasa yang menginginkan cinta yang sederhana
Walau tak memiliki harta dan tahta..
Yang terpenting berbekal iman dan takwa..

Banyak orang yg baik tapi masih sedikit orang yang benar
Kuhanya berharap bisa menjadi orang yang baik dan benar
Tidak hanya benar dalam hal duniawi tapi benar pula dalam hal akhirat
materi bisa dicari.. kebahagiaan duniapun akan mengikuti
Bila kita mengutamakan kebahagiaan yang hakiki diakhirat kelak

Biarlah orang menilai seperti apa..
Tapi inilah aku.. 
Aku bersyukur dengan apa yang tlah Allah Anugerahkan untukku..
Semoga Allah senantiasa meridhoi kita semua dalam menuju JannahNya kelak..

(At my room_18jun2011_11:46PM)


Jumat, 17 Juni 2011

‎~♥~Ku Lepas Cintamu dari Hatiku~♥~



Allah menghendaki kami sebuah pertemuan, aku mengagumi pribadinya yang sederhana dan shalih. Siapa sangka ternyata dia pun menyimpan rasa yang sama, bahakan dia mengutarakn perasaannya dengan langsung mengutarakan niatnya mengkhitbahku...
Namun sayang, cinta itu datang di saat yang belum tepat karena aku tidak bisa menerima pinangan darinya.. Aku masih punya amanah yang belum terselesaikan. Dan mungkin aku masih harus menanggung amanah itu 2tahun lagi.

Lalu, dia bersedia menungguku, menunggu di batas waktu, dan akupun menyetujuinya. Dia akan menjauh dengan dunianya dan akupun akan menjauh dengan duniaku sendiri. Tidak mungkin bagi kami mengikat cinta antara kami dengan hubungan kasih bernama PACARAN. Karena kami berdua faham betul tidak ada tuntunan pacaran dalam islam. Meskipun dalam hati kami takut jika kami tidak dapat bersatu karena tidak ada ikatan antara kami, tapi kami lebih takut pada-Nya jika harus menjalin asmara dalam keadaan kami yang faham syariat Islam.

Ku pikir menunggu di batas waktu itu mudah. Tapi ternyata menjalaninya tak semudah yang ku bayangkan. Apakah karena adanya campur tangan Syaitan atau akusendiri yang tak bisa mengendalikan nafsu ku sendiri? Rasa cinta yang ku simpan rapi dalam hati itu menjadi boomerang untukku sendiri. Rasa cinta itu berbuah rindu yang mecabik-cabik hatiku. Mampukah aku melarang bibirku untuk mengungkapkan rindu padanya? Mampukah aku tetap diam meski batinku menjerit perih karena rindu?? Dalam setiap sujudku, bayangannya pun tak mau absen menggangguku, bayangannya selalu hadir mengganggu kekhusuk'an shalatku, waktu senggangkupun di penuhi bayangan-bayangan masa depan hidup bersamanya, membuatku menjadi panjang angan-angan. Astaghfirullah.. apa yang terjadi padaku???

Jika orang yang berpacaran bisa mengobati kerinduan mereka dengan pertemuan, Menghubungi via telphone atau mengirim Message sebagai penawar rindunya, lalu aku , apa yang harus aku lakukan agar rasa rindu ini tidak lagi mencabik-cabik hatiku??? Istighfar.. ya Istighfar sebanyak-banyaknya, Tapi jika aku sudah kembali diam, rindu itu akan kembali datang merongrong kalbuku.

Rasa rindu yang semakin hari semakin menyiksaku akhirnya mampu membuatku khilaf, dengan mengucapkan padanya dan mengungkapakan betapa tersiksanya aku menaggung derita cinta ini. Aku benci diriku sendiri, kenapa aku tidak mampu menahan diri. Ternyata aku tidak mampu menunggunya dengan tetap diam menjaga Izzah sampai ke batas waktu. Meski aku tidak berpacaran dengannya, aku sudah banyak mengecewakan Rabb ku dengan mencintainya. Aku telah melakukan aktivitas yang tidak di sukai-Nya, merindukan dia melebihi rinduku pada-Nya, mengingat dia melebihi aku mengingat-Nya, Bahkan waktu sholatku yang menjadi waktu istimewa antara aku dan Rabbku pun tidak luput dari kejaran bayangannya.

AkhirnyaKu putuskan untuk berhenti.
Berhenti menanti batas waktu itu.
Berhenti berharap dan memberi harapan.
Aku tidak sanggup menanggung cinta itu jika harus bermaksiat pada-Nya.
Aku tidak sanggup menunggu, jika penantian itu bagaikan penyakit yang semakin hari semakin membuatku lemah dan menyiksa batinku.
Aku tidak sanggup berharap jika harapan itu hanya membuatku panjang angan-angan.
Aku ingin mengembalikan rasa cinta itu kepada Yang Menganugerahkan. Karena hati ini Milik-Nya dan menjaga hati ini adalah tanggung jawabku.
Aku akan melepasmu dari hatiku...
Aku lebih memilih hidup tenang bersama Cinta-Nya.
Karena Cinta mu hanya menghadirkan kegundahan dan penderitaan.
Biarlah Allah Ta'ala yang memilihkan Calon Pangeran untukku dalam Genggaman-Nya. Ku harap Ia mempertemukan aku dengan Cinta itu, dengan
Pangeran itu nanti.. Di saat yang tepat, saat tidak ada alasan lagi bagiku untuk menolak pinangan dari seorang Pangeran yang mencintaiku Karena-Nya.
Ku Lepas Cintamu Dari Hatiku.....

by : Mencintai karena Allah " Uhibbuki fillah "

‎...Bila AL-QUR'AN bisa bicara...




Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu’, aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa…
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah…
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu

Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya

Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa

Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, 
dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu…pagi-pagi…
surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau…..

Sekarang… pagi-pagi sambil minum kopi…
engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang..
engkau sempatkan membaca buku karangan manusia

Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan…

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu…aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ? 
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba 
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku 
engkau dapat selamat melaluinya.

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu…
Setiap saat berlalu…kuranglah jatah umurmu…
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati…
Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu 
Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah “Qur’an” kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu…
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu
Sentuhilah aku kembali…
Baca dan pelajari lagi aku….
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu….dulu sekali…
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos…
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri….
Dalam bisu dan sepi….
Maha Benar Allah, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Khadijah binti Khuwailid


'Khadijah binti Khuwailid' (Bahasa Arab:خديجة, Khadijah al-Kubra[1]) (sekitar 555/565/570 - 619/623) merupakan isteri pertama Nabi Muhammad. Nama lengkapnya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah al-Kubra, anak perempuan dari Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Za'idah, berasal dari kabilah Bani Asad dari suku Quraisy. Ia merupakan wanita as-Sabiqun al-Awwalun.

Khadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah. Menikah dengan Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Muhammad berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri. Meskipun memiliki kekayaan melimpah, Khadijah merasa kesepian hidup menyendiri tanpa suami, karena suami pertama dan keduanya telah meninggal. Beberapa sumber menyangkal bahwa Khadijah pernah menikah sebelum bertemu Nabi Muhammad.

Pada suatu hari, saat pagi buta, dengan penuh kegembiraan ia pergi ke rumah sepupunya, yaitu Waraqah bin Naufal. Ia berkata, “Tadi malam aku bermimpi sangat menakjubkan. Aku melihat matahari berputar-putar di atas kota Mekkah, lalu turun ke arahbumi. Ia semakin mendekat dan semakin mendekat. Aku terus memperhatikannya untuk melihat kemana ia turun. Ternyata ia turun dan memasuki rumahku. Cahayanya yang sangat agung itu membuatku tertegun. Lalu aku terbangun dari tidurku". Waraqah mengatakan, “Aku sampaikan berita gembira kepadamu, bahawa seorang lelaki agung dan mulia akan datang meminangmu. Ia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat". Tak lama kemudian Khadijah ditakdirkan menjadi isteri Muhammad.
Ketika Muhammad masih muda dan dikenal sebagai pemuda yang lurus dan jujur sehingga mendapat julukan Al-Amin, telah diperkenankan untuk ikut menjualkan barang dagangan Khadijah. Hal yang lebih banyak menarik perhatian Khadijah adalah kemuliaan jiwa Muhammad. Khadijah lah yang lebih dahulu mengajukan permohonan untuk meminang Muhammad, yang pada saat itu bangsa Arab jahiliyahmemiliki adat, pantang bagi seorang wanita untuk meminang pria dan semua itu terjadi dengan adanya usaha orang ketiga, yaitu Nafisah Binti Munyah dan peminangan dibuat melalui paman Muhammad yaitu Abu Thalib. Keluarga terdekat Khadijah tidak menyetujui rencana pernikahan ini. Namun Khadijah sudah tertarik oleh kejujuran, kebersihan dan sifat-sifat istimewa Muhammad ini, sehingga ia tidak memedulikan segala kritikan dan kecaman dari keluarga dan kerabatnya.
Khadijah yang juga seorang yang cerdas, mengenai ketertarikannya kepada Muhammad mengatakan, “Jika segala kenikmatan hidup diserahkan kepadaku, duniadan kekuasaan para raja Persia dan Romawi diberikan kepadaku, tetapi aku tidak hidup bersamamu, maka semua itu bagiku tak lebih berharga daripada sebelah sayap seekor nyamuk.
”Sewaktu malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad maka Khadijah adalah orang pertama yang mengakui kenabian suaminya, dan wanita pertama yang memeluk Islam. Sepanjang hidupnya bersama Muhammad, Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka dan duka. Setiap kali suaminya ke Gua Hira’, ia pasti menyiapkan semua perbekalan dan keperluannya. Seandainya Muhammad agak lama tidak pulang, Khadijah akan melihat untuk memastikan keselamatan suaminya. Sekiranya Muhammad khusyuk bermunajat, Khadijah tinggal di rumah dengan sabar sehingga Muhammad pulang. Apabila suaminya mengadu kesusahan serta berada dalam keadaan gelisah, beliau coba sekuat mungkin untuk mententram dan menghiburkan, sehingga suaminya benar-benar merasai tenang. Setiap ancaman dan penganiayaan dihadapi bersama. Allah mengkaruniakannya 3 orang anak, yaitu Qasim, Abdullah, dan Fatimah.
Dalam banyak kegiatan peribadatan Muhammad, Khadijah pasti bersama dan membantunya, seperti menyediakan air untuk mengambil wudhu. Muhammad menyebut keistimewaan terpenting Khadijah dalam salah satu sabdanya, “Di saat semua orang mengusir dan menjauhiku, ia beriman kepadaku. Ketika semua orang mendustakan aku, ia meyakini kejujuranku. Sewaktu semua orang menyisihku, ia menyerahkan seluruh harta kekayaannya kepadaku.” Khadijah telah hidup bersama-sama Muhammad selama 24 tahun dan wafat dalam usia 64 tahun 6 bulan.

Rabu, 15 Juni 2011

..^Renungan Untukku dan Sahabatku Fillah^..

Jadilah pribadi yg taat
Dicintai Allah dan RasulNya
Memelihara sholat dan hijab
Senantiasa bertaqqarub dan bertaubat
Berhusnuzon dan istiqomah dijalanNya..

Jadilah pribadi yang penuh kasih
Berbakti kepada orang tua
Menyayangi keluarga serta saudara
Dan peduli terhadap sesama..

Jadilah pribadi yg bermakna
Senantiasa qonaah dan bersyukur
Atas rahmat dan karunia yang Allah berikan
Merasa cukup dengan apa yang ada
Tak henti beramal walau hanya sebiji kurma..

Jadilah pribadi yang bijak
Menebar senyuman dan kebaikan
Tanpa meminta balasan
Selalu haus dengan ilmu agama
Dan ikhlas mengamalkannya..

Jadilah pribadi yg cerdas
Mengutamakan akhirat
Tidak terpedaya dengan keindahan dunia
yang sifatnya hanya sesaat..

Jadilah pribadi yg anggun
Menutupi aurat mengikuti syariat
Berpenampilan sopan dan sederhana
Walau tanpa perhiasan dan riasan make up..

Jadilah pribadi yg kuat
Senantiasa menguatkan iman dan azzam
Tak gentar menghadapi persoalan
Ujian dilalui dengan ketegaran dan penuh kesabaran..

Jadilah pribadi yang dirindukan
Kehadirannya membawa manfaat
Senantiasa mengingatkan
Memberikan kebahagiaan kepada orang yg melihat

Semoga Allah senantiasa meridhoi kita semua
Menuntun kita tuk tetap bertawakal dijalanNya
dan mempertemukan kita di jannahNya kelak
Keep Istiqomah.. Keep Hamasah.. Bismillah..^_^

(UnieY_15Juni2011_6:25AM)